Saturday, June 9, 2007

Just for me..

fyuh, its been almost 2 weeks since the last time i posted in this blog.. busy? not really, hectic? yeah.. im on my 3weeks full of exam paper, but still there's no really break from other stuffs.. enough to trigger nause, vomitting, headache, bloating, thx God i dun have angina..

jus now my OSCE skills lab practice exam, ok sih, but some doctors really dun understand that we are still students, still not that high in capability of being doctor, puh..

i really need enlightment..

technorati tags:, ,

Sunday, May 27, 2007

Jogjakarta, hari ini, satu tahun yang lalu..

Hari ini, tepat satu tahun sudah, peringatan itu terjadi.. Peringatan yang merenggut nyawa banyak orang, peringatan yang dipenuhi darah, tangis, dan hilangnya harapan. Sebuah peringatan yang, seharusnya, bisa menyadarkan banyak orang bahwa kita itu bukan siapa-siapa, bahwa segala keangkuhan dan kerakusan, emosi dan hawa nafsu tanpa batas, tidak akan membawa kita kemana-mana selain mimpi buruk tiada henti. Tangis itu masih terngiang di kepalaku, darah itu masih tercium, rintihan itu masih terdengar, dan airmataku belum kering sepenuhnya hingga kini. Betapa segala harapan, asa, dan ikhtiar manusia, sebesar apapun itu, tidak akan mampu melebihi kuasa Dia.

Jogja saat itu, benar-benar menjadi jogja yang belum pernah sekalipun dibayangkan orang sebelumnya, setelah gempa dahsyat di pagi harinya, kota ini menjadi layaknya kota mati. Setelah semua orang berbondong-bondong lari ke utara, termakan isu gelombang tsunami, jogja seakan menjadi kota mimpi buruk tiada henti (sum people said, Jogja, Never Ending Nightmare). Ketika gempa, aku berada di semarang, mengikuti pertemuan tahunan CIMSA, pun begitu, aku tetap merasakan adanya gempa, secara kamarku ada di lantai3, dan gempa yang terjadi di Jogja, begitu terasa, walaupun aku saat itu tidak menduga, bahwa asal gempa ada di Jogjakarta. Ironisnya, ketika teman-teman mahasiswa lainnya berkata bahwa asal gempa ada di Jogja, aku tetap santai dan tenang, karena gempa bukan hal yang aneh untuk ukuran orang yang hidup di negara rawan bencana. Tapi ketika melihat berita utama berbagai stasiun tv, jantung ini serasa berhenti berdetak, Tuhan, gempanya parah sekali. Semua tv menayangkan orang-orang yang lari panik, ketakutan, rumah-rumah yang roboh, tangis, jeritan, terdengar dimana-mana, saat itu juga aku sadar, Jogja sedang dicoba. Beberapa teman dari jogja memutuskan untuk pulang terlebih dahulu di pagi itu, sementara aku dan beberapa teman yang tersisa,memutuskan untuk meneruskan pertemuan yang tinggal sehari itu, tentu saja, setelah aku memastikan bahwa keadaan keluarga di jogja baik-baik saja. Pertemuan setelah itu pun, berjalan sangat tidak sesuai dengan yang telah direncanakan, semua orang berpikir tentang aksi kita selanjutnya, sebagian teman ada yang turun ke jalan mengumpulkan uang, sebagian lagi rapat mendadak mengumpulkan segala informasi yang bisa terkumpul. Aku yang walaupun pada waktu itu juga berada di balaikota semarang, bersama kawan-kawan mahasiswa yang lain, tapi fokusku tidak ada di pertemuan dan rapat lagi, perhatianku selalu tertuju pada tv di lobby balaikota, pada ponselku, dan pada Jogja, tidak ada konsentrasi sedikit pun pada pertemuan. Dan semua rasa itu pun memuncak di siang harinya, ketika salah satu senior CIMSA berdiri diatas podium dan memberi informasi semua kabar yang terjadi seputar gempa, (mulai dari isu tsunami, eksodus besar-besaran warga kota, sampai ke penutupan akses masuk ke jogja), seketika itu juga aku tak mampu menahan lagi air mata ini untuk keluar, aku menangis..Dan kuputuskan, aku dan semua teman yang tersisa dari UGM, untuk pulang saat itu juga..

Begitu sampai perbatasan Jogja-Jateng, dan memasuki jalan Magelang, kita sempat terkecoh juga, karena tidak tampak sama sekali kerusakan-kerusakan berarti, warung-warung masih buka, masyarakat tampak beraktifitas seperti biasa, tidak nampak seperti baru saja ada bencana besar, aku sempat mengumpat seniorku tadi yang begitu melebih-lebihkan keadaan. Tapi sesampainya kita ke dalam kota Jogja, semua dari kita tak henti-hentinya beristighfar, Jogja seperti kota mati, tak ada kehidupan, orang-orang berlindung di tenda yang mereka buat sendiri di pekarangan rumah, warung-warung tutup, gedung-gedung bertingkat hancur, mulai dari Gramedia, gedung-gedung perkantoran di jl.Sudirman, sampai Saphir Square dan Amplaz yang sudah tidak berbentuk lagi. Aktifitas yang tampak nyata hanya terlihat di rumahsakit, korban-korban berhamburan sampai ke jalan. Begitu sampai di rumah, aku bersyukur karena tidak ada kerusakan berarti di rumahku, dan semua tampak baik-baik saja, kecuali adikku yang memang masih tampak trauma. Ponsel juga tak henti-hentinya berbunyi, banyak senior di CIMSA yang menghubungiku, dari menanyakan kondisi terkahir Jogja sampai memintaku memfasilitasi beberapa bantuan medis dari Jakarta. Ketika sedang genting-gentingnya suasana, sempat-sempatnya ponselku rusak, sial. Setelah meminjam ponsel adikku, aku langsung pergi ke RS Sardjito, pikiranku masih kacau dan entah kemana. Begitu sampai Sardjito, kebingungan lainnya muncul, apa yang mesti aku lakukan? Ada ribuan korban tergeletak disana, hingga selasar rumah sakit dan tempat parkir pun penuh. Bantuan medis dari jakarta belum datang, dan begitu banyak orang lalu lalang tak tentu disitu, dokter, perawat, mahasiswa kedokteran, sampai korban gempa, sama paniknya, beruntung sekali Sardjito saat itu memang sudah khusus dipersiapkan untuk penanganan bencana gunung Merapi, jadi staf medis sedikit banyak mengerti apa yang harus dilakukan.

Masih ingat juga di benakku, ketika bantuan medis dari jakarta datang, mereka naik ambulans, dan salah satu dari mereka ,dr.Riyadh, seorang residen anestesi waktu itu, adalah seniorku di CIMSA. Dan saat itu juga dia memintaku untuk membantunya menangani operasi para korban gempa di ruang operasi darurat di Sardjito. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku memakai pakaian steril untuk operasi, rasanya hangat, entah karena diriku memang sebegitu paniknya hingga pakaiannya terasa hangat. Setelah itu masalah lainnya muncul, apa yang bisa aku lakukan dengan pakaian operasi dan masuk ke ruang operasi??? Aku masih mahasiswa kedokteran tahun pertama waktu itu, belum bisa apa-apa. Bang Riyadh menyuruhku untuk memasang IV-line, yang kebetulan aku sedang mempelajarinya di kampus waktu itu, dan dokter di sebelahku menyuruh memasang transfusi darah, My God! How am i supposed to do that??!! Untungnya, salah seorang dari tim menyuruhku melakukan hal lain yang lebih simpel, menaruh semua barang bawaannya ke ruang istirahat.. Saved by that.. Tetap saja aku mengumpat diriku yang sebegitu bodohnya, memasang IV-line saja gak bisa, kuliah kedokteran susah-susah kok cuman buat bawa-bawa barang ke ruang istirahat.. satu kebetulan yang terjadi saat itu adalah, malam tersebut seharusnya menjadi malam evakuasi buat calon anggota Tim Bantuan Medis Mahasiswa FK UGM, dimana tiap calon anggota menjalankan skenario seolah-olah sedang melakukan evakuasi, dan ternyata malam itu menjadi malam evakuasi yang sesungguhnya tanpa embel-embel skenario untuk kita semua.

Dan hari-hari sesudahnya aku isi dengan rasa capek, penat, sedih, miris, marah, senang, terharu yang tercampur aduk menjadi satu, baru kali itu aku merasa semua orang memiliki satu tujuan yang sama, segala perbedaan terlebur menjadi satu visi, memberikan segala usaha yang kita miliki untuk menolong sesama. Tangan Tuhan menyatukan kita semua. Semoga tidak perlu bencana sedahsyat itu lagi untuk menyatukan kita. Yang jelas, itu adalah suatu peringatan buat kita, untuk mengkoreksi diri, melebur nafsu menjadi asa, berikhtiar mimpi menjadi nyata.

Sedih rasanya, ketika kita sudah diperingatkan sedemikian hebatnya, tapi masih banyak dari kita yang lupa. Lupa bahwa kita dulu menangis memohon ampun, meratapi nasib, dan berbondong-bondong kembali pada-Nya. Lupa kalau kita, setahun yang lalu, berjanji untuk menyerahkan sepenuh hidup kita untuk menjadi hamba yang kaffah. Sekarang ketika keadaan sudah menjadi lebih baik, nafsu itu kembali muncul, keangkuhan itu tumbuh kembali, dan banyak dari kita yang melupakan janji kita setahun yang lalu, tangis kita setahun yang lalu, rintihan kita setahun yang lalu..

Dan saat ini, aku bercerita bukan untuk membuka kembali luka lama kita, aku hanya ingin mengingatkan diriku, untuk selalu ingat akan airmata yang aku teteskan ketika memohon ampun dulu. Aku masih suka lupa, akan apa-apa yang sudah diperingatkan padaku. Hari ini, setahun yang lalu, aku menangis, dan hari ini, saat ini, aku mengingat..


mengenang satu tahun gempa jogja..
untuk semua kenangan di balik kesedihan..

Tuesday, May 22, 2007

Tukul n David beckham..


Tahukah Anda? Penghasilan Tukul Arwana 1/2 dari penghasilan Beckham

Dunia terperangah ketika Beckham dihadiahi kontrak senilai US$ 250 million untuk berlaga 5 tahun di Los Angeles Galaxy. Dengan asumsi bahwa Beckham terus berlaga nantinya, diperkirakan Beckham meraih 1 juta rupiah per menit untuk penampilannya di lapangan hijau. Walau sebenarnya *revenue* yang didapat oleh Beckham, ternyata "masih kurang mahal" dibandingkan para atlet di cabang golf, yakni Tiger Woods, ataupun para atlet basket seperti Shaquille O'Neill, Kobe Bryant dll.


1 juta rupiah per menit? Weww, jumlah yang fantastis. Di USA dan Eropa, biasanya ke-fantastis- an itu dihitung dalam berapa waktu yang diperlukan untuk meraih US$ 1 juta? Berapa menit kah? Berapa jam kah?

FYI, aktualitasnya, dalam hal fantastis pun bangsa kita tidak ketinggalan.
Kenalkah anda dengan Mas Tukul Arwana, host Acara Empat Mata yang kini ratingnya tengah menjulang? Konon untuk penampilan dalam 1 jam itu, doi dibayar 20 juta rupiah. Karena iklan yang bertubi-tubi, kira-kira masa Mas kocak ini membawakan acara hanyalah 40 menit saja (asumsinya). 20 juta dalam 40 menit didapatnya, atau dengan kata lain, yang diraih doi adalah:


0.5 JUTA RUPIAH PER MENIT atau 1 JUTA RUPIAH PER 2 MENIT !!

Wewww, fantastis bukan? Ternyata Mas yang satu ini cuma kalah setengahnya dari Beckham. Itu belum termasuk penghasilan off air beliau.
Silahkan bandingkan dengan UMR buruh kita, yang rata-rata 750 ribu per bulan, alias 750 ribu dalam 160 jam kerja atau 750 ribu dalam 40 x 160 => 6400 menit, atau 0.5 juta dalam 4300 menit.
Bisa dibilang penghasilan Mas Tukul adalah 4300 x UMR para buruh. Hebat yahh, sekali ngoceh "Tak sobek-sobek mulutmu", udah dikasih 0.5 juta lho! Semoga apa yang didapatnya saat ini adalah karena memang dia *deserve* untuk meraihnya, dan bukan karena *over paid*.

Yang jelas, penghasilannya jauh di atas para pejabat eksekutif dan legislatif, dengan catatan para pejabat tersebut tidak korupsi.

And tentunya, itu gak diraih dalam satu malam, aku setuju banget ama istilah dia soal kristalisasi keringat, kalo emang mo sukses.. bersusah2lah dahulu.. aku dulu termasuk salah satu orang yang under estimate banget ama tukul, masih inget banget, waktu videonya joshua dulu, dia gak lebih dari badut di video klip anak2.. but sekarang, luar biasa.. angkat topi buat mas tukul..

mau sukses? swift your comfy zone, to struggle zone, from now..

Thursday, May 10, 2007

ganbate..

Wuih, its been a week aku gak nulis disini, such a loss feeling juga sih, benernya pengen nge-post tiap malam, berbagi cerita dan mimpi, tapi karena kadung malas, ya susah. Berhubung aku lagi capek banget, makanya aku mau cerita kenapa aku capek banget.. cerita ini bermula pada suatu pagi yang indah di hari rabu 9 mei 2007.

7am : bangun pagi, setelah tadi dah bangun tapi cuman buat subuhan then tidur lagi. I was fully realized that i had morning lecture at8, tapi sudah terlanjur nyaman berada dalam selimut kumel n terlanjur mesra berpelukan dengan guling (yang sekarang dah tipis banget, setipis kebab babarafi) ku tersayang. Bodoh kali memang baru tidur jam2, udah tau ada kuliah pagi, ya sudah, dengan sangat berat hati (boong deng), i decided to skip my luvly morning lecture, dan melanjutkan mimpiku..

8am : kasih tau ke tukang yang lagi benerin lantai bawah buat jadi kantor, pusing gile, masak anak kuliah kedokteran suruh ngasih tau soal desain interior, mene eke tehe, tapi oke juga kok, hehe.

9am : pergi ke bca, menabung, dan melakukan beberapa pembayaran. Dan strategiku untuk ke bca pagi2 biar bisa cepet n ndak perlu antri panjang, gagal total, satu jam lebih aku habiskan disana cuman untuk menyetor, membayar, dan mendengarkan ocehan2 bagian marketing bca yang gak penting, gosh, y she culdnt stop saying those crap.. mana sistem di bca sempet down, makin lama aja nunggunya, they really didnt care, if i got a physiology to catch.. kalo bukan karena kebanyakan rekananku punyanya rek BCA, gak bakal deh aku nabung disitu..

10.15am : sarapan di parsley, padahal lab faal tuh jam11, n aku belum belajar buat pretest, alhasil makan cheese burger segede gambreng itu gak bisa aku nikmati secara maksimal, abis makannya geburu2..

11am : langsung meluncur ke faal, sial aku lupa bawa jas lab, mesti pinjem dulu ke anatomi, trus ke faal lagi, trus dengan perasaan cemas bin was2, karena belum belajar, masuk ke lab, ternyata lab belum dimulai, beberapa menit kemudian dosen datang, eh, dianya langsung ngejelasin gitu aja, tanpa ada pretest, jadi rasa was2ku serasa terbuang percuma, ya gapapa deh..

2pm : dah selesai faal, ke perpus ngerjain laporan mikrob.

5pm : yak, janjian dengan dr.Haripur di IKM, begitu nyampe sana, baru ada kiru, ega belum dateng, ririn juga belum dateng, n yang paling ditunggu2, dr Haripur, juga belum dateng, jadilah setengah jam kita nunggu di koridor ikm lantai3 yang menyeramkan itu. Untung aja pak haripur-nya gak begitu lama, jadi gak mesti nunggu lama deh. Kita konsultasi soal kurikulum summercourse, hehe, memanfaatkan dosen sekali yah, gapapa deh, mumpung dosennya baik abis.

8pm : ketemu mas april di joglo, ngomongin soal CIMSA, nyampe jam setengah sebelas.. capek, banget, secara belum pulang seharian, n belum mandi, plus kummel, plus bau, plus lengket, hiii..

11pm : mandi trus nyusun agenda online meeting buat besok, trus nulis blog ini deh..hehe

capeeekk, kalo dipijit enak banget nih, serasa di surga..=)

ayo semangat!!

Wednesday, May 2, 2007

spiderman3..darkside of our friendly neighborhood hero..

habis nonton spiderman3 nih, premiere hari ini.. 2b frank, its a lil bit creepy u know, peter had changed, not as humble as previous flicks, maybe he realized the joy of being hero.. i think sam raimi already fell into stereotype of superhero movie these days, showing the dark side of hero, still remember batman? or ghost rider? superman? u will see that even hero have their flaws..

compare2 spidey2, emang sedikit lebih bagus spidey2, some part of the movie terlalu dipaksakan, too many villains also be one of the burden in this movie, penonton jadi bingung, gak bisa konsen, and jalan cerita jadi dibikin sangat cepat, maunya untuk menjelaskan ke penonton, tapi jadi gak utuh rasanya.. n pete-nya itu lho, gak nguatin, since when pete cud dance, seduce girl, and have ability to put M.J in hi level of jealousy.. tapi not bad kok, kocak malah.. ya gara2 symbiote sih, so everything jadi mungkin.. it same like when clark kent get exposed with red kryptonite.. semacam itu lah..

tapi visual efeknya bener2 ngemanjain penonton, trust me.. jangan nonton dari vcd bajakan, u wont get the experience.. the venom! mantabh! sandman, keren.. new goblin, jauh lebih cool dari greengoblin.. n black spidey, not bad at all.. dan sound effectnya, mak nyosss! halah..

overall, puas deh nonton film ini, lupakan semua kekurangan filmnya, duduk yang nyante, jangan lupa beli pop-corn n coke dengan wrap gambar spiderman.. saranku, apalagi yang di jogja, beli tiket beberapa jam sebelum film dimulai, orang2 jogja lumayan gila superhero flicks, hehe..

Tuesday, May 1, 2007

mayday..

Oaahheemm... tulisan pertamaku di bulan mei yang hectic ini, setelah dua minggu berkutat dengan ujian2 yang even tak beri aku cukup waktu untuk menghirup nafas segar.. not including all kind of burden which somehow come up in the same time at the beginning of this month...

yah, yah, u must be telling me not to procrastinate my task rite? i am not procrastinating.. (ok, i admit, jus a lil).. its hard u know not to avoid a tendency of postponing ur job to d some other time.. nikmatnya menunda pekerjaan, tapi efek sesudahnya itu, gak nguatin..

walah, lonceng jam di rumah dah berbunyi, tanda dah lewat tengah malam.. i cudnt sleep, at least before ive done with those stuffs.. kirim email ke ariana, udah.. kirim permohonan price list, udah.. kirim email ke bang farid, udah.. merevisi materi training, belum, laporan mikrob, belum, summary EKG, belum.. summary fisiologi kardiovaskuler, waaaa, belum juga.. yang ini belum, yang itu belum.. banyak banget yang belum.. how am i supposed to be sleep in peace tonite.. kejaaaammm...

u know, but im working on it.. at least im not postponing my work for weeks anymore, cuman sekedar dalam hitungan hari atau jam.. tapi karena banyak, jadi begitu menyiksa.. and the ironic thing is, with all those technology these days, cudnt help me that substantial.. all those PDA, laptop, email, internet, etc, kayaknya cuman ada untuk selalu ngingetin -or in the other word, meneror- aku akan semua yang harus aku kerjain..

hahaha, im acting as if im the busiest man in the planet, aint i? heran banget dah, kenapa orang yang jauh lebih banyak urusan itu bisa selalu tersenyum ya? pinter banget sih..

anyway, i found a book in d library, how to get rid of ur procrastination habit, cool huh? ya next time lah i read.. (tuh kan, menunda lagi, dasar aneh)..

ps: ini penyakit aku habis ujian, banyak mengeluh, jadi harap dimaklumi..

Friday, April 20, 2007

Be a responsible parent..


Yep, being a parent is not easy.. banyak banget yang harus kita pikirkan, ketika kita menjadi orang tua..

If not mentally and physically prepared, a parent could end up like this picture, stressful, then they did nothing but bully their child..

anak yang malang..

p.s : pls dun try diz when ur a parents.. =)

Thursday, April 19, 2007

Ambitious?

On my way back to home jus now, I had been forced to stop by to ambarukmo, he2.. Then watched sort of French movie of the French movie festival in cineplex21,ambarukmo. And I watched “Les ambitieux”, means, ambitious supposedly..

The story is about a young author, from kind of little town in France, try to strive for his ambitious of being published-book author. So he met one editor in Paris, a woman, typically modern city urban woman. And yup, your right, there was an affair between them.. despite the fact that each of them already had partner, but affair still an affair. The story was not about the affair, it’s just a small portion of it.. maybe the movie want to show us the adventurous culture of French people. The big story was still the struggle of the author, and inspired by a story of his treachery-editor’s that which was an important people in the past. So basically, he tried to reproduce the story, but without consent of the woman. And hell yeah, when the woman figure out that he tried to steal story, she became so furious of it. In spite of her feeling, she dumped, and at last humiliated the author in front of public.. fin? Of course not, the ending was still good ending, it’s a romantic movie, of course there would be a huge hug and kiss at the end of the movie..

the Idea of the movie was just regular, we can find it in every flicks or soaps, but I like the way they illustrate the whole story, it was like we were in the movie, because at least me, could feel the thrill, the joy, and the fear, of every character of the movie.. and its jus so French movie, with large portion of kissing, hugging and fucking scene.. French people really know how to make a good romantic flick.. I even still can feel the romance till when I wrote this post..(hehe, berlebihan banget gak sih??)..

Yah, gitu deh, seru aja rasanya, release all d tension setelah melakukan kesalahan diagnosis this morning in pathology xm.. walaupun rasa sebelnya masih bersisa sampai sekarang..

Ok, guess I should come back to my bookshelf now, still many things I haven’t read, my xm!its next week.. Kotran, Moore, Guyton, and colleagues are waiting for me to be read,hiks.. au revoir!!

its almost 100 perfect!



so, picture above is a specimen of hepatocelullar carcinoma, its clear enough, isnt it? atypical, polymorphic, hyperchromatic nuclei, so many tumor nest, and its clearly in d liver cell.. but, wut happen jus now was unbelieavable, ive made wrong diagnosis! sialaaaaaaaan....

I really really should believe my hunch!!

It’s hepatocellular carcinoma for PA's sake!! Why should I change d answer in last second to chronic hepatitis!! I should know dat I have a big talent in pathology(hoek)..hik hiks..i lost 12 points because of that..

And the reason of me changing the answer is because I didn’t believe the sound inside my mind!! It’s a hunch tau gak to…

But don’t call me denta if I dun take a lesson from all diz.. the moral of the story is u sud believe d sound inside ur heart, n I knew it, really sure of it, that’s d sound of my celestial hunch tell me not to change d answer.hiks..

Sedihnya…

Tuesday, April 17, 2007

Kala..


Last weekend i watched a "behind the screen" of Joko Anwar's new movie, KALA.. cant wait to see it, since joko directed pretty range of good movies here, n now he tried to make a thriller movie.. A genre that so rarely made by indonesian movie makers.. i jus found the synopsis in the internet, jus check it out..

Kala is a story about a nameless country is in a state of chaos as natural disasters, corruption, and street justice rise. Part of the people grow more violent, the other part hope for the arrival of a promised leader. A cop named Eros is investigating the case of five men who were burnt to death by mob after somebody screamed "thief" at them. A journalist named Janus is also covering the story. The two are quickly drawn into a labyrinth of mysteries and murders. Janus accidentally discovers a secret. But everyone he tells the secret to soon finds a terrible death. When Eros also finds out of it, they both know that one of them has to die, unless they can find the promised leader before the angel of death arrives

Curious? me too.. and Joko said that this movie can be considered as an art movie, he tried to settle between a comercial and an art movie one, quite interesting ya..

Kala would be in d cinema nearest u in the end of this april..

our past uncle google..

i jus found out in internet, that google already been founded since 40 years ago.. hehe..thats how my grandpa diggin out information..ckck..

its written on it..

Google

__Web ___Images ___Groups ___news ______Froogle

please print your query clearly:_______

mail to : google search request
1600 amphitheater parkway
Mountain View CA, 94043

please allow four to six weeks for the results..

hehe..

Monday, April 16, 2007

Quotations about Leadership

Never tell people how to do things. Tell them what to do and they will surprise you with their ingenuity.
George S. Patton
Treat people as if they were what they ought to be, and you help them to become what they are capable of being.
Johann Wolfgang von Goethe
Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.
Ralph Waldo Emerson
Leadership is the capacity to translate vision into reality.
Warren G. Bennis
The man who wants to lead the orchestra must turn his back on the crowd.
James Crook
If you command wisely, you'll be obeyed cheerfully.
Thomas Fuller
A leader takes people where they want to go. A great leader takes people where they don't necessarily want to go, but ought to be.
Rosalynn Carter
A leader's role is to raise people's aspirations for what they can become and to release their energies so they will try to get there.
David Gergen
Outstanding leaders go out of their way to boost the self-esteem of their personnel. If people believe in themselves, it's amazing what they can accomplish.
Sam Walton
The real leader has no need to lead--he is content to point the way.
Henry Miller

Sunday, April 15, 2007

Retorika seorang pemimpin ideal..

Hm, jadi pengen nulis yang serius nih malam ini, gara2 sebuah diskusi asik selama dua jam dengan temanku barusan. Sebuah diskusi yang benar2 menyegarkan pikiranku, dari tentang sekulerisme sampai apalan juz amma, dari muslim kaffah sampai pemimpin ideal. Yah, kita memang berdiskusi banyak soal kehidupan. Sebuah diskusi berat di akhir minggu yang harusnya berjalan ringan2 aja. Dan entah mengapa aku jadi begitu semangat sekali ketika kita berdiskusi soal muslim kaffah dan kepemimpinan, banyak hal2 baru yang aku dapetin dari diskusi ini, bukan segitu barunya sih, cuman, menambah sisi pandangku aja akan arti seorang pemimpin.

Seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang amanah, itu kita semua tau. Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang baik memimpin dirinya sendiri dulu sebelum memimpin orang lain, itu sudah dimengerti diluar kepala. Tapi pernyataan yang keluar dari temenku tadi benar2 menohok hati sampai ke unit2 fungsional sel2 di dalamnya seperti hepatocyte, saluran empedu, kupffer cell, space of disse (halah, apaan sih!). Aku belum pernah memandang seorang pemimpin adalah seperti yang temenku katakan barusan..

”Pemimpin adalah wakil Tuhan di dunia ini”..

Dasss!! Dasyat banget gak sih.. ya kalo menurut kalian gak dasyat ya gapapa,tapi kalo menurutku itu dasyat banget, gak pernah ada dalam jalan pikiranku sebelumnya, bahwa pemimpin adalah wakil Tuhan. Seorang kepala keluarga adalah wakil Tuhan di keluarga tersebut, seorang ketua RT adalah wakil Tuhan di RT tersebut, dan tentu saja seorang presiden adalah wakil Tuhan di satu negara. Jadi kalo kamu adalah seorang pemimpin, dimanapun kamu berada, kamu adalah wakil Tuhan di kumpulanmu tersebut.. Jelas banget kan, dan jadi jelas banget juga kenapa tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya di hari akhir nanti, namanya juga wakil Tuhan.

Dan untuk itu, ketika kita diberikan amanah untuk menjadi pemimpin, hukumnya wajib buat kita untuk menjalankan amanah tersebut dengan cara2 yang diatur oleh Tuhan, namanya juga wakil Tuhan. Maka dari itu, aneh aja menurutku ketika ada orang2 yang ingin memisahkan antara urusan agama(Islam) dan dunia, sebuah dikotomi yang paling absurd menurutku, karena itu adalah suatu kesatuan hidup yang gak bisa kita lakukan secara parsial. Kalo mau dipisah2in, ya hasilnya gak akan sesuai dengan tujuan kita sebagai hamba Tuhan..

Mau gak mau, ketika kita menjadi pemimpin, komunikasi kita gak bisa kalo cuman kearah horizontal yaitu dengan konstituen kita, tapi juga wajib buat kita untuk berkomunikasi secara vertikal, ke Atasan kita, Tuhan. Namanya juga wakil Tuhan. Ditekankan oleh temenku tadi kalo kita mau jadi pemimpin yang sukses, ikutilah apa yang sudah diatur oleh Atasan kita, belajar dengan tekun, pahami dan amalkan ajaran Islam dengan baik. Kan udah ada tuh buku petunjuk manual kita sebagai manusia (Quran n Hadits), ya pake dong.. Bayangkan kalo seorang pemimpin aja sholatnya bolong2, mau dibawa kemana dirinya dan pengikut2nya?? Yah, pernyataan2 yang keluar memang terasa amat menohok dada, aku pemimpin(walaupun lingkupnya kecil) , tapi belum bisa memimpin sesuai dengan petunjuk Dia, belum bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik, jangankan memakai Quran n Hadits sebagai petunjukku memimpin, hapal semua Juz Amma aja aku nggak, hiks, sedihnya..

Oh ya, seorang pemimpin juga harus tawadu’, atau rendah diri, membumi, down2earth, yah gitu deh. Kepikiran itu gara2 salah satu seniorku menulis soal tawadu’ di emailnya waktu itu.

Menjadi seorang pemimpin adalah amanah, menjadi seorang pemimpin berarti kita harus bisa melayani umat dengan baik. Tuhan mewakilkan hambanya untuk menjadi seorang pemimpin ya agar umat2-Nya yang laen bisa mendapat manfaat. Ketika seorang pemimpin tidak bisa melayani umat tapi malah minta dilayani oleh umat, ya sorry2say, kepemimpinan dia cuman sekedar retorika belaka.

Aku masih harus belajar banyak tentang kepemimpinan, menjadi seorang pemimpin tidak mudah, banyak rintangannya, cobaan pasti datang bertubi-tubi. Menjadi pemimpin berarti kita harus siap pasang badan, capek, pegal2, kurang tidur, mata berkunang-kunang, saluran pernapasan terganggu, jantung berdebar2, dan gangguan2 lainnya (ya semoga saja menjadi pemimpin gak bisa mengakibatkan impotensi,hehe..eh tapi bisa ding, kalo dia pemimpin yang perokok berat.). Trus apa enaknya jadi pemimpin? Kenapa kita harus berkorban segitu besarnya padahal kita bisa hidup dengan tenang dan damai, bermain2, nongkrong di kedai kopi, dan melakukan keasyikan2 yang laen tanpa hambatan dan gangguan.

Buatku ya karena kita harus melakukan sesuatu yang berarti di hidup ini, dan menjadi seorang pemimpin yang amanah, adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidup. Bayangkan, ketika kita bisa memberi manfaat kepada orang lain, dalam hal ini konstituen kita, dan mereka kemudian menyebarkan manfaat yang kita berikan kepada orang lain, dan orang lain itu membagi manfaat itu ke orang yang lain, dst dst.. bukankah itu tujuan kita sebagai seorang muslim, memberikan rahmat ke seluruh alam semesta, sekarang tanyakan pada diri kita masing2, mau gak kita menyebarkan rahmat dan manfaat dalam hidup ini? Janji Tuhan itu pasti lho, dan gak mungkin gak terjadi.

Jadi masih mau nongkrong di mall aja tanpa melakukan sesuatu yang berarti dalam hidup ini? Kalo aku sih ya nggak, kalo kamu?

late at d middle of star rain..

Sudah malam, dinihari malah, aku masih disini, berurusan dengan semua pekerjaan yang seakan tiada hentinya nongkrong di meja kerjaku.. umph, gak tampak seperti meja kerja sih, meja itu sekarang benar2 sudah tidak layak untuk dihuni, file2 bertumpukan diatasnya, kertas2 penting yang berantakan, sampai cup dari sebuah coffeshop pun bertengger menguasai meja kerjaku sekarang, dan diriku dipaksa untuk mengungsi ke tempat lain untukku meneruskan kerjaku..

dan here i am, di atas dinginnya lantai, ngesot dengan my 2nd life laptop, kabel2 dimana2, mulai dari kabel listrik sampe kabel telpon, ditemani suara2 dari tv dengan mtvnya yang semakin gak jelas.. owh, wut a life.. n yes! finally i cud upload those damn files!!

aku terlahir sebagai seorang dengan kelainan di pantat dan semua ekstermitas tubuhku, mereka tercipta untuk selalu bergerak dan tidak betah bertahan dalam kondisi statis.. dan resikonya adalah, aku harus mau selalu hidup ditemani oleh deadline, command, demand, dan tetek bengek terminologi lainnya yang seakan tak merelakan diriku untuk hidup damai di tiap malam2ku..

dan malam ini akan berlangsung sangat panjang, walaupun pda itu sampai sekarang belum bisa menyala (shit, i cudnt find the guarantee's card), koma mungkin dgn GCS 10, dengan segala file2 penting di dalamnya (yah, after diz, i wud backup all the files every damn nite!!), deadline tetap tidak bisa menunggu.. walaupun sebenarnya aku sendiri yang menciptakan deadline buat tiap kerjaku, im the boss, and the worker as well, senangnya..

aku gak tau bintangnya banyak apa gak malam ini, secara dah malas banget untuk keluar sekedar melihat bintang.. tapi aku bisa ngerasain banyak bintang yang menemani aku malam ini, bintang2 harapan, cih! ya gitu deh.. rasa puas banget kalo kita bisa mencapai segala mimpi kita dengan kerja keras, puas kalo bisa melihat, bahasa tukul-nya, kristalisasi keringat diri kita., walaupun sampai sekarang, keringatku belum meng-kristal sama sekali, aku masih mengumpulkan keringat se-ember gede dulu sebelum membiarkannya meng-kristal bersama semua kerjaku, yang aku yakini adalah kristal keringatku harus bisa dirasakan semua orang, menginspirasi mereka, dan mendorong diriku untuk membuat yang lebih baik dalam hidup ini..

ukh, ngantuk.. tapi belum selesai, mana harus bangun pagi lagi..tidaaaakkk....

ya sudah, beberapa dari kerjaan itu sudah rampung, walaupun beberapa lainnya belum.. but still i have to preserve my energy.. aku mau tidur dulu.. semoga mimpiku malam ini bisa seindah bintang2ku..

sleep tite all.. nite..

Thursday, April 12, 2007

jogjakarta, april 26 2006

Suasana kota beberapa hari ini terasa sangat panas, hembusan angin yang biasanya datang menghebus menyejukkan raga, terasa percuma, dikalahkan hawa panas yang datang dari utara..

Rasa-rasanya memang ada hubungannya, antara suasana panas ini dengan gejolak di gunung merapi.. Pasti meletus! Mungkin malam ini, mungkin juga besok pagi, atau juga minggu depan,tak pasti memang, kapan dia akan muntah, toh bukan itu yang penting, merapi memang aktif, dan bisa muntah sewaktu-waktu, yang lebih penting ya, semua orang selamat, sehat, bahagia, dan sentosa. Bukankah letusan merapi juga sedikit banyak membawa keuntungan juga buat kepentingan orang banyak. Darimana coba pak Poniman, sang penambang pasir, memberikan makan ke 4 anaknya, kalo pasir di lereng gunung sudah habis. Atau, darimana sapi-sapi mbah Parijan mendapatkan rumput, kalo rumput di lereng tak bisa tumbuh karena tanahnya tak subur tanpa pupuk alami dari debu gunung merapi.

Dan gunung dengan sejuta filosofi itu pun seakan-akan mengingatkan kita, kalau memang kita sudah terikat dengan alam, karena kita memang alam itu sendiri. Begitu absurdnya seseorang ketika merasa alam diciptakan untuk dia, justru alam diciptakan terikat dengan kita, sebagai bagian dari keseimbangan dalam semesta ini.

Bicara soal panas, kayaknya juga membuat suasana hatiku ikut-ikutan panas, penat mungkin, letih iya, dan sedikit kebosanan. Ada yang lain dengan diriku akhir-akhir ini, apa mungkin mengikuti siklus panas gunung merapi ya? Rasanya ada sesuatu di kepala ini yang harus dikeluarkan, seperti magma di bawah tanah yang kuinjak ini juga meminta untuk dikeluarkan dari dalam sana. Sebuah masa dalam diriku, ketika aku merasa bosan dengan apa yang aku hadapi sekarang, ketika aku merasa sangat penat dengan segala yang kukerjakan di setiap hari-hari yang aku lewati.

Kalau sudah begini, biasanya hanya ada dua pilihan bagiku, menunggu momen itu lewat dari waktuku, atau melakukan sesuatu yang tak kalah membosankan untuk mengobati kebosanan masaku. Biasanya lagi aku lebih memilih pilihan kedua, melakukan sesuatu yang sangat membosankan, dengan harapan kebosanan itu bisa enyah secepatnya dari hadapanku. Melawan racun dengan racun sering kali lebih terbukti hasilnya daripada harus menunggu racun itu keluar dari tubuhmu.

Dan sekarang aku pun memutuskan untuk menulis sesuatu, hal yang sangat membosankan untuk dilakukan. Gak penting memang, tapi ya sudah, bosan ya bosan. Kalau kalian mau baca silahkan, gak mau juga silahkan. Tapi kalo memang kalian mau menghilangkan kebosanan, cobalah membaca blogku yang sangat membosankan ini, semoga fasa kebosanan itu segera pergi dari setiap tarikan nafasmu, amin..

”hadapilah suatu kebosanan dengan (melakukan) kebosanan lainnya..”

Satria Denta